Ilkom Humas & HIMA Humas UIN
Proudly Presents:
“Studium Generale” bekerjasama
dengan Indonesia Power tema “Peluang & Tantangan Public Relations di
tahun 2012″
Tanggal : Jumat, 09 Maret 2012
Tempat : Auditorium
Fakultas Dakwah & Komunikasi UIN SGD Bandung
Waktu : Pukul 14.00-selesai
Keynote speaker: Luthfi Hani,SE. , Prof. Dr. H. Asep Saeful Muhtadi, MA.
Tantangan yang harus dihadapi seorang public relations (PR)
semakin sulit selaras dengan perkembangan zaman. Pengetahuan teoritis dengan pengalaman praktis
sangatlah penting, dan bisa didapat dengan mempelajari ilmu kehumasan. Hal ini
diungkapkan Asep Saeful Muhtadi guru besar ilmu Komunikasi UIN
Bandung saat memberikan materi dalam acara seminar Stadium Generale, Jum’at
(09/03) di Auditoirum Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Seorang praktisi PR
haruslah bersikap terbuka terhadap teknologi informasi dan komunikatif. “Kita
harus beranggapan bahwa dunia itu global dalam artian dunia yang satu. Kuasai
bahasa, terutama bahasa inggris. Karena kita harus bisa berkomunikasi dengan
siapapun dan dimanapun”.
Luthfi
Hani lebih menekankan pada tiga aspek penting yang
harus dimiliki seorang Public Relations, yakni korelasi inti (akhlak),
korelasi peran, dan korelasi teknik. “Akhlak menyangkut kepribadian PR, peran
mengenai pemahaman tugas dan peran profesinya, dan teknik merupakan
pengaplikasian dari pemahaman dan akan terlihat pada kinerja PR tersebut”.
Acara yang diselenggarakan mahasiswa jurusan
Humas bekerjasama dengan PT. Indonesia Power tersebut,
mengundang Nesya selaku ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Humas ikut
memberikan komentarnya. “Acara ini sangat bermanfaat khususnya untuk mahasiswa
jurusan Humas, dengan mengikuti acara yang bertema tentang Peluang dan
Tantangan Public Relation 2012 ini bisa dijadikan sebagai bekal kami untuk
mempersiapkan dan menghadapi tantangan zaman agar menjadi PR profesional
dari sisi akademis maupun praktis”.
Indonesia Power adalah salah satu anak
perusahaan PT PLN (Persero) yang didirikan pada tanggal 3 Oktober 1995 dengan
nama PT PLN Pembangkitan Jawa Bali I. Pembentukan perusahaan ini berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor C2-12496
HT.01.01.TH.1995. Sejak 3 Oktober 2000 berganti nama menjadi Indonesia Power
sebagai penegasan atas tujuan perusahaan yang menjadi perusahaan pembangkitan
tenaga listrik independen yang berorientasi bisnis murni. Indonesia Power
merupakan perusahaan pembangkitan tenaga listrik terbesar di Indonesia. Untuk
mengelola 127 mesin pembangkit dengan total kapasitas terpasang sekitar 8.888 MW,
Indonesia Power memiliki delapan Unit Bisnis Pembangkitan yang tersebar di
berbagai lokasi di Pulau Jawa dan Bali, serta satu Unit Bisnis Jasa
Pemeliharaan.
Indonesia Power terus melakukan
upaya penambahan kapasitas pembangkit lisrtik, baik di Pulau Jawa maupun di
luar pulau Jawa antara lain Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sumatera
Selatan, Jambi, dan Nusa Tenggara Timur. Dengan identitas baru, Indonesia
Power mendeklarasikan Visi dan Misi yang terintegrasi dengan rencana baru untuk
menjadi perusahaan publik dan meningkatkan diri menjadi pembangkit kelas dunia.
Untuk mendukung terealisasinya keinginan tersebut, Indonesia Power dan seluruh
Unit Bisnisnya telah berbenah diri. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya
berbagai penghargaan nasional dan internasional antara lain ISO 14001 (Sistem
Manajemen Lingkungan), ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), SMK3 dari Departemen
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia, Penghargaan Padma untuk bidang
Pengembangan Masyarakat, dan ASEAN Renewable Energy Award
Visi: Menjadi
Perusahaan Publik dengan Kinerja kelas Dunia dan bersahabat dengan Lingkungan. Misi:
Melakukan usaha dalam bidang ketenagalistrikan dan mengembangkan
usaha-usaha lainnya yang berkaitan, berdasarkan kaidah industri dan niaga yang
sehat, guna menjamin keberadaan dan pengembangan perusahaan dalam jangka
panjang.
Tujuan:
·
Menciptakan mekanisme peningkatan
efisiensi yang terus-menerus dalam penggunaan sumber daya perusahaan.
·
Meningkatkan pertumbuhan
perusahaan secara berkesinambungan dengan bertumpu pada usaha penyediaan tenaga
listrik dan sarana penunjang yang berorientasi pada permintaan pasar yang
berwawasan lingkungan.
·
Menciptakan kemampuan dan peluang
untuk memperoleh pendanaan dari berbagai sumber yang saling menguntungkan.
·
Mengoperasikan pembangkit tenaga
listrik secara kompetitif serta mencapai standar kelas dunia dalam hal
keamanan, keandalan, efisiensi maupun kelestarian lingkungan.
·
Mengembangkan budaya perusahaan yang
sehat diatas saling menghargai antar karyawan dan mitra kerja, sertamendorong
terus kekokohan integritas pribadi dan profesionalisme.
Filosofi : Lincah,
bergerak cepat mengikuti perubahan dan cepat stabil.
Lingkaran merah
: semangat berproses, cepat berkembang.
Transformasi IP 2010 - 1014 : menuju operational excellences
Strategi utama :
-
Mengimplementasikan
asset management
-
Strategic
Joint Procurement & Inventory
-
Membangun
dan memelihara kesiapan sumber daya berkesinambungan
-
Meningkatkan
pasokan bahan bakar non BBM yang kompetitif
-
Membangun
bisnis jasa O&M pembangkit
-
Mengembangkan
asset pembangkit
Peta Perjalanan :
Tahap 1 : Good Compliance Corporation (GCC)
Tahap 2 Good Governerd Corporation (GGC)
Tahap 3 Good Sustainability Governance (GSG)
Pembagian Komunikasi Korporat :
-
Stakeholder
Relations : meliputi
1. Perpustakaan, Publikasi, Dokumentasi.
2. Komunikasi Internal dan Eksternal, Event
Management Keprotokolan.
-
Corporate
Social Responsibility meliputi Comdev.
Tugas Pokok Bidang Komunikasi :
-
Menyusun
SISDUR Komunikasi, Comdev, Protokol dan Perpustakaan
-
Mengelolan
kegiatan komunikasi perusahaan
-
Mengelola
dokumentasi, publikasi dan media resmi perusahaan.
-
Mengelola
program CSR berbasis pembangunan berkelanjutan
-
Membina
kegiatan kehumasan dan CSR Unit Bisnis
-
Mengelola
keprotokoleran dan kegiatan resmi perusahaan
-
Mengelola
perpustakaan sebagai knowledge inventory
-
Melaksanakan
fungsi Budget in charge sesuai bidangnya
-
Menyusun
kajian dan mengelola mitigasi resiko sesuai bidangnya
Peluang dan Tantangan PR 2012 :
-
Dunia
Digital
-
Empat
Tantangan
-
Sapi dan
KKN
Adapun dari sekian penjelasan terangkum
beberapa pertanyaan yaitu :
1. Di
pedaerahan lampung ,di aliri listrik
dari perusahaan swasta dengan kemahalan yang tidak wajar mengapa tidak di ambil
tindakan oleh PLN? Sedangkan masih
banyak daerah yang belum teraliri listrik
2. Di
sepanjang Jalan MUHAMAD TOHA ada
penggalian, apakah dari IP dan apa
maksudnya ?
3. Tahun
2015 akan ada pasar Asia, bagaimana Indonesia power menghadapi pasar tunggal yang akan banyak
berproduksi lalu sering terjadi pemutusan dan bagaimana menghadapinya ?
4. Kriteria
PR di perusahaan ,dan tugas PRO di Indonesia power?
5. Pencitraan
, bagaimana mencitrakan Ip menjadi suatu yang luar biasa ?
6. Apakah
seimbang antara SDM dengan lapangan pekerjaan?
Jawaban
1. Ada
perjanijian atau kerjasama dengan
perusahaan swasta dengan sistem win-win solution namun kita berharap dan berusaha bahwa kedepannya lampung seperti
daerah daerah lainnya seperti di jawa dan bali .
2. Sekarang
kita bergerak dalam energi yang ramah lingkungan dengan harapan Green Energi , yang memanfaatkan sungai
untuk sumber energi, maksudnya setiap
ada galian yang kita buat itu merupakan salah satu sumber energi.
3. Kita akan berusaha mengatasinya dan Kita akan
menyesuaikan dengan perkembangan jaman
dan itu tentu saja Kewajiban Indonesia Power memfasilitasi di era tahun
2015 sesuai dengan visi dan misi Indonesia Power yaitu
menjadi perusahaan Publik dengan kinerja kelas dunia dan bersahabat
dengan lingkungan.
4. Kriteria
PRO pasti yang pertama komunikatif , serba tahu tentang perusahaan , tentang
Program perusahaan, Produk
Knowladge dan Company Profile
. Namun harus tahu atau
bijak, mana yang bisa di
sampaikan dan yang tidak harus di sampaikan kepada khalayak namun tetap tidak
menghalalkan untuk berbohong. Tugas PRO memanage Isu yang ada di luar dengan
cara melihat di berbagai media salah satunya yang biasa saya lakukan setiap
pagi membuka Email yang berhubungan dengan perusahaan yang nantinya akan di
kemas sebagai kebijakaan yang akan di sampaikan kepada khalayak.
5. Citra
itu dibangun dan reputasi kita dapatkan bagaimana mengolah citra yang pertama
di lakukan adalah pembedahan di dalam perusahaan contoh yang di lakukan oleh IP
adalah dengan Happy memunculkan
professionalisme yang tinggi untuk stabilitas perusahaan, lalu mengontrol betul
atau tidak dalam setiap program itu di kerjakan dan citra nya yang
tidak di buat-buat
6. Terinspirasi
oleh seorang bule yang mempelajari bahasa Sunda lalu kata bule tersebut “saya
mempelajari seni sunda karena saya ingin
menjadi ahli tentang sunda,kalau saya ahli dalam bidang ini saya yakin saya akan
di cari oleh orang-orang ,
jadi
jangan khawatir bahwa Anda
tidak akan mendapatkan pekerjaan jadilah yang terbaik di bidang Anda lakukan hal yang
menunjang Anda
untuk menjadi yang terbaik lakukan tiga hal ini :
- Kuasai ilmunya baik secara teoritis atau pun dalam hal praktiknya
- Akrab dengan dunia teknologi dan Informasi.
- Dunia global adalah dunia satu atau berhubungan dengan yang lainnya baik nasional ataupun internasional maka kuasailah bahasa asing untuk biisa berkomunikasi dengan orang yang berada di luar .
Hidup adalah pilihan, jadilah cahaya penerang untuk
menyinari dunia. Dan jadilah seorang PR yang
lebih percaya diri, berakhlak baik
dan Professional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar